DONGGALA — Pemerintah Kabupaten Donggala di bawah kepemimpinan Bupati Vera Elena Laruni dan Wakil Bupati Taufik Burhan terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka stunting di masyarakat. Berbagai langkah nyata dilakukan lintas sektor, salah satunya melalui penyaluran bantuan pangan bergizi berupa ikan pelagis kepada warga rentan stunting di Desa Saloya, Kecamatan Sindue.
Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, saat dikonfirmasi DailySulteng.com, membenarkan adanya penyaluran bantuan tersebut yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Donggala.
“Dinas Perikanan sudah menyalurkan bantuan pangan bergizi ikan pelagis untuk warga Saloya,” ujar Bupati Vera.
Bupati menjelaskan, bantuan tersebut telah disalurkan pada bulan Juli sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang rentan mengalami kekurangan gizi.
“Penanganan stunting memang tidak bisa hanya difokuskan pada satu OPD saja, tetapi harus dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Donggala, Ali Assagaf, yang dikonfirmasi terpisah, juga membenarkan adanya program tersebut. Menurutnya, penyaluran ikan pelagis merupakan langkah strategis untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan gizi hewani, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil di wilayah rentan stunting.
“Benar, pada bulan Juli 2025 Dinas Perikanan telah menyalurkan bantuan pangan bergizi berupa ikan pelagis kepada warga Desa Saloya,” terang Ali Assagaf.
“Kami berharap melalui program ini, angka stunting di Donggala dapat ditekan sekaligus mencegah sejak dini warga yang berisiko terkena stunting,” tambahnya.
Program bantuan ikan bergizi ini menjadi salah satu contoh nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun generasi Donggala yang sehat, kuat, dan bebas stunting.
