Gaza, Palestina — Warga Gaza kini bisa sedikit bernapas lega setelah adanya kabar tentang kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang akan segera diberlakukan.
Dikutip dari Reuters, Kamis (9/10/2025), kesepakatan ini merupakan tahap pertama dari rencana perdamaian untuk Gaza yang digagas oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Persetujuan itu dicapai melalui perundingan tidak langsung di Mesir, Rabu (8/10/2025) waktu setempat.
Melalui akun Truth Social-nya, Trump menyampaikan,
“Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani tahap pertama Rencana Perdamaian kami.”
“Ini berarti semua sandera akan segera dibebaskan, dan Israel akan menarik pasukannya ke garis yang disepakati sebagai langkah pertama menuju perdamaian yang kuat, tahan lama, dan abadi.”
Kabar gembira ini disambut antusias oleh warga di kedua wilayah. Di Tel Aviv, warga berkumpul di Hostages Square, bernyanyi sambil mengibarkan bendera Israel sebagai bentuk sukacita atas kesepakatan tersebut.
Sementara itu, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, warga Palestina juga tampak merayakan kabar itu dengan tepuk tangan dan sorak gembira. Dalam video yang beredar dan dikutip dari BBC, warga terlihat memenuhi halaman Rumah Sakit al-Aqsa, meneriakkan gema takbir “Allahu Akbar” sebagai ungkapan syukur atas gencatan senjata yang diharapkan membawa perdamaian.
