Donggala, (18/10) — Kabar gembira bagi para petani di Kabupaten Donggala. Kini mereka bisa lebih mudah mendapatkan pinjaman modal usaha melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Mandiri dengan bunga super ringan, hanya 3 persen per tahun setelah disubsidi Pemerintah Kabupaten Donggala.
Kerja sama tersebut resmi terjalin melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Donggala dan Bank Mandiri, yang berlangsung dalam acara Launching Gerakan Tanam (GERTAM) Jagung dan Cabai di Desa Batusuya Go, Kecamatan Tombusabora.

Bupati Donggala Vera Elena Laruni menjelaskan, suku bunga KUR dari Bank Mandiri sebesar 6 persen akan mendapat intervensi subsidi 3 persen dari APBD Donggala. Dengan demikian, beban bunga yang ditanggung petani hanya setengahnya.
“Kita sudah bekerjasama dengan pihak Bank Mandiri untuk program KUR terhadap petani. Bunga yang diberikan sebesar 6 persen, Pemkab akan mensubsidi bunga 3 persennya. Jadi setiap tahun, bunga yang dibayar petani kita hanya 3 persen,” ujar Bupati Vera.
Ia menegaskan, langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani, sekaligus mendorong mereka menjadi petani yang berjiwa entrepreneur.
“Saya ingin membuka cara berpikir petani kita untuk menjadi entrepreneurship agar bisa bersaing di pasar,” tegas Vera.

Sementara itu, Kepala Cabang Bank Mandiri Kabupaten Donggala, Dewi Ratnani, menyampaikan komitmen penuh Bank Mandiri dalam mendukung program ini.
“Banyak kendala mewujudkan program ini, tapi kami berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya,” kata Dewi.
Ia juga menambahkan, Bank Mandiri telah membuka unit layanan di wilayah Ogoamas, perbatasan Kabupaten Tolitoli dan Donggala, sebagai bukti nyata dukungan terhadap kegiatan ekonomi masyarakat setempat.
Acara penandatanganan MoU turut disaksikan oleh Perwakilan Kementerian Pertanian RI, Kementerian Desa, Ketua DPRD, Wakil Bupati Donggala, Forkopimda, Kepala OPD, Camat, dan Kepala Desa se-Kabupaten Donggala.
Dengan sinergi antara Pemkab Donggala dan Bank Mandiri ini, diharapkan akses modal bagi petani semakin mudah, produktivitas meningkat, dan kesejahteraan petani Donggala semakin membaik.
