Peserta Lomba Layangan di Donggala Meninggal Dunia Diduga Akibat Serangan Jantung

Donggala – Ajang Donggala Layangan Fest 2025 yang digelar di Pelabuhan Lama, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, meninggalkan duka mendalam. Seorang peserta lomba layangan aduan asal Gorontalo bernama Karim meninggal dunia pada Kamis sore (25/9/2025) diduga akibat serangan jantung.

Menurut keterangan panitia, Karim sempat terlihat sehat dan bugar sebelum bertanding. Bahkan, ia sudah dua kali turun mengikuti lomba. Namun, kondisi mendadak berubah saat dirinya mengeluhkan badan terasa tidak enak dan akhirnya terjatuh.

Foto : Karim, peserta lomba layangan aduan

“Dia (Karim) sudah sempat ikut lomba dua kali, tiba-tiba badannya terasa tidak enak. Ia duduk lalu akhirnya terjatuh,” ujar Ketua Panitia, Abdi Losulangi.

Petugas panitia langsung memberikan pertolongan pertama dan membawa Karim ke RS Kabelota. Namun, dalam perjalanan, nyawanya tak tertolong.

“Mungkin karena kecapean. Tadi siang dia masih sempat makan dan minum obat jantung sebelum bertanding,” tambah Abdi.

Pihak keluarga telah menerima kabar duka tersebut melalui sambungan video call. Istri almarhum sempat meminta panitia memperlihatkan wajah Karim untuk terakhir kalinya. Keluarga juga menyampaikan terima kasih atas perhatian panitia serta Bupati Donggala yang membantu proses pemulangan jenazah ke Gorontalo.

Bupati Donggala turut menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut. “Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Donggala, kami menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya salah satu peserta lomba layangan,” ungkapnya.

Acara Donggala Layangan Fest 2025 yang semula berlangsung meriah kini diliputi suasana duka dengan wafatnya Karim di tengah perlombaan.

Kasus Dugaan Keracunan Siswa, Azman Asgar: Jangan Anggap Biasa, Evaluasi Program MBG Menyeluruh

Dua SMK di Tojo Una-Una Terancam Tutup, Anleg Gerindra Temui Gubernur Sulteng