Dukung Penanganan Stunting, Dinas Perikanan Donggala Telah Menyalurkan 3,5 Ton Ikan Segar

DONGGALA — Upaya kolaboratif dalam penanganan stunting di Kabupaten Donggala terus diperkuat. Melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Donggala, pemerintah daerah menyalurkan 3,5 ton ikan segar kepada masyarakat sebagai bagian dari program pencegahan stunting.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Donggala, Ali Assagaf, saat dihubungi DailySulteng.com, membenarkan penyaluran tersebut. Ia menjelaskan, distribusi ikan segar dilakukan kepada warga di 5 desa dan 9 kelurahan yang berada di Kecamatan Banawa.

“Benar, Dinas Perikanan dan Kelautan Donggala sudah menyalurkan ikan segar sebanyak 3,5 ton kepada masyarakat di 5 desa dan 9 kelurahan se-Kecamatan Banawa,” ujar Ali Assagaf.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata sinergi lintas sektor dalam memperkuat upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Donggala.

“Apa yang kami lakukan merupakan bentuk sinergitas lintas sektor dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Donggala,” jelasnya.

Menurut Ali, program penyaluran ikan segar ini dilakukan pada Desember 2024 dengan menggunakan data P2KB (Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) sebagai acuan dalam menentukan masyarakat yang masuk kategori rentan stunting.

“Data yang kami gunakan merujuk pada data P2KB terkait masyarakat rentan stunting,” tutupnya.

Langkah konkret Dinas Perikanan dan Kelautan ini diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi masyarakat, khususnya keluarga dengan balita, serta menjadi contoh kolaborasi efektif antarinstansi dalam menekan angka stunting di Kabupaten Donggala.

DP2KB Donggala Gencarkan Program Cegah Stunting Lewat Gerakan GENTING dan Edukasi Keluarga

Cegah Stunting, Pemkab Donggala Salurkan Bantuan Ikan Bergizi ke Warga Desa Saloya