Pemkab Donggala Gencarkan Upaya Turunkan Stunting, Dorong Peran Orang Tua Sejak Dini

DONGGALA – Pemerintah Kabupaten Donggala terus berkomitmen menurunkan angka stunting di wilayahnya melalui berbagai langkah strategis lintas sektor. Salah satu upaya yang kini digencarkan adalah memperkuat koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan melalui kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S).

Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Donggala, Dudi Utomo Adi, mengatakan bahwa stunting masih menjadi persoalan serius yang membutuhkan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat.

“Stunting masih menjadi masalah serius di Kabupaten Donggala yang harus ditangani secara bersama-sama,” ujar Dudi kepada DailySulteng.com, Senin (3/11/2025).

Menurutnya, rapat koordinasi TP3S merupakan langkah penting dalam memperkuat koordinasi lintas sektor, menyatukan gerakan, serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting.

“Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan, sekaligus mengajak masyarakat berperan aktif dalam pencegahan stunting,” tambahnya.

Dudi menjelaskan, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dunia usaha, hingga masyarakat.

“Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Karena itu, pencegahan sejak dini menjadi sangat penting,” tegas Dudi.

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten Donggala melalui TP3S juga melaksanakan sosialisasi Gerakan Orang Tua Cegah Stunting di tingkat kabupaten. Program ini berfokus pada peningkatan peran keluarga, khususnya orang tua, dalam menjaga asupan gizi anak dan mendukung tumbuh kembang optimal.

“Gerakan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya peran orang tua dalam mencegah stunting sejak dini,” jelasnya.

Rakor TP3S Kabupaten Donggala turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas P2KB Provinsi Sulawesi Tengah, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forkopimda, para camat, kepala puskesmas, perwakilan TP PKK Kabupaten dan Kecamatan, serta koordinator PLKB dan PKB.

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat, Pemkab Donggala optimistis angka stunting dapat terus ditekan demi terwujudnya generasi Donggala yang sehat, cerdas, dan berkualitas.

Bupati Donggala Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan untuk Wujudkan Generasi Emas

DPW Gema Bangsa Sulteng Gelar Rakorwil, Mantapkan Struktur Menuju Verifikasi Partai