Donggala, Daily Sulteng — Pemerintah Kabupaten Donggala terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sebanyak 16 warga Donggala dinyatakan lolos seleksi Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Operator Track Excavator, yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Donggala.
Pelatihan ini berlangsung selama 40 hari, mulai 8 September hingga 17 Oktober 2025, di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Program PBK ini merupakan langkah nyata Pemkab Donggala dalam membekali putra-putri daerah dengan keterampilan dan kompetensi yang sesuai kebutuhan industri. Melalui program ini, peserta dilatih secara intensif agar memiliki kemampuan operator alat berat yang diakui secara nasional.
Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, menyampaikan apresiasinya kepada peserta yang berhasil lolos dan mengikuti pelatihan hingga tahap uji kompetensi.
“Program PBK ini diharapkan bisa meningkatkan mutu SDM kita, agar bisa terserap dalam dunia kerja,” ujar Vera Laruni, Jumat (17/10).

Ia menegaskan bahwa Pemkab Donggala akan terus memperluas program peningkatan kapasitas SDM melalui berbagai kegiatan pelatihan dan kemitraan.
“Ada banyak langkah yang rencananya akan kita kerjakan untuk meningkatkan kemampuan bersaing masyarakat kita. Mulai pelatihan vokasi, workshop, beasiswa, pelatihan kewirausahaan, sampai kerjasama dengan perusahaan untuk magang,” tambahnya.
Program pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kemampuan teknis, tetapi juga menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menyiapkan generasi muda Donggala yang kompeten, produktif, dan siap bersaing di dunia kerja modern.
Dengan keberhasilan 16 peserta ini, Pemkab Donggala berharap lebih banyak masyarakat yang terinspirasi untuk mengikuti pelatihan serupa di masa mendatang.
