New York – Panggung megah Majelis Umum PBB ke-65 berubah panas saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, melangkah menuju podium pada Kamis (25/9/2025). Alih-alih disambut dengan tepuk tangan, Netanyahu justru dipermalukan di depan mata dunia internasional.
Puluhan delegasi negara memilih angkat kaki dari ruangan sebagai bentuk protes keras atas kebijakan brutal Israel di Gaza. Tak hanya itu, mereka yang bertahan di ruangan pun melancarkan sorakan pedas yang menyindir keras Netanyahu sebagai dalang penderitaan rakyat Palestina.
Momen walk out massal ini menjadi tamparan telak bagi Netanyahu. Dunia kini semakin terang-terangan menyebut serangan brutal Israel di Gaza sebagai kejahatan perang. Langkah yang selama ini coba dibungkus dengan dalih “pertahanan diri” justru terbongkar sebagai aksi penindasan yang sistematis.
Di tengah suasana panas tersebut, Presiden Palestina Mahmoud Abbas hadir lewat tayangan video yang menggema penuh semangat. Ia menegaskan bahwa dukungan internasional untuk kemerdekaan Palestina tak terbendung lagi.
Kini, Netanyahu bukan hanya kehilangan simpati, tapi juga dipermalukan di panggung global. Walk out delegasi dunia menjadi sinyal keras bahwa kesabaran internasional terhadap kejahatan Israel telah habis.
